Lembaga Pendidikan Pesantren selalu mengarahkan santrinya kearah kemandirian dan mentalitas santri tanpa menghilangkan kepemimpinan serta unsur keagamaan yang diajarkan didalam pondok. Hal tersebut memegang peranan yang sangat pentin, karena harus menjadi Tri Pusat pendidikan yaitu lingkungan, rumah dan sekolah yang ketiganya merupakan pembentukan jiwa anak, penentu masa depannya.

KMI sebagai salah satu lembaga formal di Pondok Modern Babussalam, mengemban tugas dalam memajukan pendidikan di Pondok Modern Babussalam. Dalam hal ini KMI mencoba mengfungsikan dirinya dengan mengembangkan potensi, ekstern maupun intern dengan tidak melupakan generasi salafi. Menjaga nilai tradisi lama yang baik dan mengembangkan serta mencari tradisi baru yang lebih baik.
Adapun tugas yang pokok di KMI dalam memajukan pendidikan dan pengajaran di Pondok Modern meliputi:

  1. Pengajaran di Pondok Modern Babussalam.
  2. Evaluasi kegiatan santri di Pondok Modern Babussalam.
  3. Pendataan santri.

PENGAJARAN DI PONDOK PESANTREN MODERN BABUSSALAM

Pondok mementingkan pendidikan dari pada pengajaran, akan tetapi pengajaran merupakan salah satu sarana dalam mewujudkan tujuan suatu pendidikan di lembaga pendidikan seperti Pondok Pesantren Modern Babussalam. Maka dibutuhkanlah, bagian pengajaran yang mengatur jadwal pelajaran dan para pengajarnya, serta berbagai hal yang berhubungan dengan aktifitas santri belajar dan mengajar. Maka disinilah peran KMI sangat besar dan bertanggungjawab atas kelancaran proses pengajaran di Pondok Pesantren Modern Babusssalam.

Agar tugasnya berhasil, maka KMI menempuh langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Membagi kelas berdasarkan tamatan sekolah (SD/SMP) dan berdasarkan tingkat kecerdasan anak.
  2. Mewajibkan setiap guru untuk membuat persiapan mengajar (jasmani maupun rohani).
  3. Menyediakan peralatan mengajar.
  4. Mengadakan praktek haji bagi siswa kelas satu dan dua pada semester genap.
  5. Mengadakan evaluasi belajar secara lisan maupun tulisan.
  6. Mengadakan pengecekan batas pengajaran pada setiap tes agar ada kesamaan pelajaran pada tiap kelas yang sama.
  7. Mengadakan rapat guru atau (evaluasi) seminggu sekali, yaitu pada hari jum’at malam setelah maghrib.
  8. Mengadakan belajar terpimpin pada malam hari.
  9. Mewajibkan seiap santri untuk menulis karangan setiap minggu.
  10. Mengadakan pelajaran tambahan setiap pagi oleh guru yang bersangkutan, seperti:
  •       Memberikan pelajaran bahasa maupun berhitung setiap pagi dimulai jam 05.00-06.00 WIB dan mengadakan evaluasi pelajaran tersebut.
  •      Memberikan pelajaran tambahan pada jam kedelapan yang meliputi: pelajaran membaca (Iqro’) untuk siswa pemula, dikte penulisan bahasa Arab (Imla’).

EVALUASI
Untuk melangkah kedepan, kita perlu menoleh kebelakang untuk ancang-ancang dan sebagai dasar untuk menempuh jenjang berikutnya. Hal ini mutlak wajib adanya, kalau suau kegaitan tersebut ingin menjadi lebih baik.
Di dalam Pondok Pesantren Modern Babussalam, evaluasi meliputi dua hal pokok: pertama, evaluasi hasil pengajaran. Kedua, evaluasi bidang kegiatan menyeluruh.

EVALUASI PENGAJARAN
Evaluasi ini diadakan secara bertahap. Ada evaluasi mingguan, bulanan dan pertengahan tahun. Evaluasi mingguan ini diterapkan pada pelajaran berhitung pagi dan pelajaran Thamrin Lhughoh. Sedangkan evaluasi bulanan diadakan pada pelajaran baca al-Qur’an. Adapun evaluasi pertengahan tahun/semester diadakan secara resmi perkelas. Evaluasi pertengahan tahun pertama untuk mengklasifikasikan abjad kelas dan evaluasi akhir tahun untuk menentukan kenaikan kelas.

EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi ini ditempuh dalam waktu seminggu sekali dan setahun sekali. Evaluasi mingguan sifatnya untuk melihat langkah pondok selama satu minggu terakhir. Bagaimana pengajaran KMI, displin santri, pemberian bahasa pagi hari, kegiatan ekstra dan seterusnya. Kejanggalan apa yang terjadi dalam segala hal, apa penyebabnya kemudian dicari jalan keluarnya.
Disamping itu, dalam evaluasi tersebut juga dibacakan dan ditentukan, gerakan apa yang ditekankan dalam minggu berikutnya.
Selanjutnya evaluasi tahunan diadakan pada akhir tahun. Pertemuan ini hanya diikuti oleh beberapa guru tertentu. Permasalahan yang dibahas, sangat luas dan mendasar. Isinya pola dan ide-ide pondok jangka pendek dan jangka panjang, melihat langkah selama setahun dan merencanakan program untuk tahun-tahun berikutnya.

KEGIATAN LIBURAN
Liburan merupakan transformasi kegiatan dari suatu kegiatan ke kegiatan lainnya, dimana setiap orang membutuhkan, dengan kata lain ia merupakan pergantian dari kegiatan pondok (primer) ke kegiatan yang sampingan (skunder), namun sangat besar pengaruhnya kepada kegiatan tersebut. maka untuk menghidupkan semangat santri-santri yang penuh dengan aktifitas formal maupun informal. Pondok Pesantren Modern Babussalam memeperhatikan liburan, bagi para santrinya. Agar senantiasa semangat para santri tetap stabil. Bahkan diusahakan agar selalu bertambah dan diharapkan setelah liburan para santri mempunyai semangat baru dalam menimba ilmu di Pondok Pesantren Modern Babussalam.

Pada dasarnya liburan di Pondok Pesantren Modern Babussalam ada 4 macam yaitu:

  • Liburan Mingguan
  • Liburan peringatan hari-hari besar
  • Liburan pertengahan tahun
  • Liburan akhir tahun

Liburan Mingguan

Di Pondok Pesantren Modern Babussalam, libur mingguan jatuh pada hari minggu, pada hari itu para santri punya kegiatan wajib mingguan. Lari pagi, perbaikan alat-alat, pembersihan umum, mencuci pakaian, membersihkan kamar mandi, halaman, kamar tidur dan lain-lain.
Liburan peringatan hari-hari besar
Dalam rangka memperingati hari-hari besar tersebut, Pondok Pesantren Modern Babussalam mengadakan upacara peringatan dilapangan, khususnya hari-hari besar nasional, selain itu juga meliburkan kegiatan belajar mengajar diganti dengan kegiatan lain seperti pada awal tahun hijriyah, bagian pramuka mengadakan perkemahan. Lain halnya dengan hari raya Idul Adha sehari sebelumnya seluruh santri diwajibkan berpuasa sunnah dan sebelum melaksanakan shalat Idul Adha seluruh santri berkeliling desa sambil membaca takbir, kemudian dilanjutkan dengan shalat sunnah Idul Adha bersama-sam penduduk sekitar, selesai shalat diadakan pemotongan hewan kurban, bersamaan dengan itu diadakan perlombaan melukis, kaligrafi, adzan dan beberapa perlombaan hiburan berupa volk song antar kelas, drama, puisi dan lain-lain.

Liburan Pertengahan Tahun
Setelah selesai ujian semester atau ujian pertengahan tahun pertama, pondok diliburkan selama 10 hari, liburan ini digunakan oleh sebagian santri untuk bersilaturahim untuk menemui kedua orang tua maupun familinya, khususnya bagi para santri yang berasal dari pulau jawa sedangkan santri yang berasal dari luar pulau jawa disarankan tidak pulang, mengingat waktu yang sangan singkat. Selesai ujian pertengahan tahun, seluruh santri berkumpul selama 20 hari. Bertemu untuk tayakuran setelah selesainya ujian, dan kedua untuk pengarahan tentang liburan dan etiket sopan santun.

Pengarahan ini sangat perlu, para santri dipahamkan tentang sopan santun, supaya mereka punya perubahan setelah belajar di pondok sekian waktu. Perubahan dimaksud adalah perubahan dalam arti yang baik dan benar menurut norma agama maupun adat. Adapun pengarahan liburan, dimaksudkan supaya para santri tidak salah mengartikan makna liburan yang sebenernya, bukan masalah berlibur, apa yang dikerjakan selama mencerminkan seorang santri Pondok Modern.

Liburan Akhir Tahun
Liburan ini diadakan setelah ujian akhir tahun. Sebagaimana pada liburan pertengahan tahun, pada liburan akhir tahun pun diadakan pengarahan dan wejangan sebelum perpulangan.

Pada penutupan acara, pertemuan diadakan jabat tangan antara santri dan bapak guru serta pimpinan Pondok Pesantren Modern Baussalam sebagai wujud kekeluargaan dan Ukhuwah Islamiyah antara mereka dan pada kesempatan itu masing-masing saling memaafkan dengan harapan semoga apa yang mereka alami dipondok bermanfaat dikemudian hari.